RSS

Monthly Archives: May 2008

Ketika Pikiran Tidak Bisa Berpikir Dengan Sehat

Pada suatu ketika, saya merasa pikiran saya tidak jelas, selalu berpikir negatif terhadap sesuatu, dan meluap-luap emosinya. Ntah apa yang terjadi pada diri saya, saya ingin sekali meluapkan masalah saya ini kepada orang lain. Tapi kepada siapa lagi saya harus bercerita? Teman dekat? Cowok? Hmm.. Kalo temen cowok pasti hanya didapat suatu ejekan tanpa solusi karena mereka hanya bercanda aja. Kita kalau ketemu hanyalah melakukan sesuatu yang ga jelas, ketawa-ketiwi, bercanda, ngenet. Kalau serius jarang-jarang.

La terus saya harus cerita kepada siapa? Teman ce? Hmm, tampaknya ide bagus tapi ga boleh dengan begitu mudah percaya sapa tau dia ember banget. Jadi berabe kalo orang lain jadi tau. Berputar mencari teman yang bisa diajak curhat, akhirnya ketemu beberapa teman:

  1. Mr. Anto, dia udah kerja di salah satu perusahaan nasional. Dulunya sih temen SMA.
  2. Ratih, silakan cari sendiri.
  3. Furi, silakan cari sendiri.

Berkat mereka saya menjadi memiliki beberapa pemikiran dari beberapa sudut pandang yang berbeda. Ternyata mereka masih peduli dengan diriku ini dan dia mau memberi solusi dari masalah yang tampaknya kecil ini.

Tampaknya kamu perlu komunikasi dengan dia diwaktu dan tempat yang tepat!-(“nunggu waktu yang tepat, mungkin baru 2 minggu kedepan”)

Tenang mending kowe saiki sinau wae, biar hatimu tentram damai, ingatlah nilai-nilaimu yang ancur.- (“malah mengingatkanku kepada akademik”)
Tunjukkan kekuatanmu sebagai kaum lelaki-(“OK, sip deh, tidak boleh putus asa begitusaja”)

Beruntung kowe duwe daripada aku ra duwe -(“ternyata ga punya ki susah to?”)
Alah pikiranmu bojo wae, jangan egois dunk! Sing sabar wae! -(“iyap, thankyou atas nasehatnya”)

Begitulah kata mereka, saya juga ga bisa diam begitu saja. Harus cari kegiatan yang bermanfaat daripada mikir sesuatu yang belum jelas dan berpikir negatif.
Technorati Tags: , , ,

 
Leave a comment

Posted by on May 31, 2008 in diary

 

Tags: , ,

Hal Baru yang Saya Lakuin Bulan Ini

Bulan ini mungkin adalah bulan yang spesial buat saya karena saya melakukan hal-hal baru dan itu adalah hal aneh yang saya lakuin dan belum tentu setiap bulan nglakuin hal tersebut.
Beberapa diantaranya adalah:

  1. Nonton The Tarix Jabrix dengan wibi dan bom-bom, tapi sebelumnya ngopi dulu di J-Co. Huehehe, kaya mo bahas hal penting aja. 😀
  2. Nonton Iron Man ama fatan berdua(hayo..hayo..) jam 10 malem. Pulang dari ciwalk jam12an malam.. Padahal itu beberapa hari mo ujian. Hehehehe…
  3. Nginep dikosan fatan. Seumur-umur saya kuliah diITB baru nginep dikosan domi dan fatan. Oiya sama kontrakan resa dulu.
  4. Pulang dari kampus jam 1.30 pagi. Ketika itu bersama wibi ngerjain tugas akhir divkom. Ketika sampai parkiran nemu bazoka isinya gambar-gambar anak mesin. Terus si wibi malah disuruh nganter sampai parkir belakang (ga brani sendiri ya mas??)
  5. Jajan di McD jam 2 pagi. Ketika itu setelah belajar sinsis di kos fatan, si konar kelaparan terus dianterin ke McD bersama saya fatan dan wibi, alhasil saya cuma beli frenchfries seharga 13000,- Weitz, mahal kali tu makanan..
  6. Menyelesaikan tugas akhir divkom tepat waktu. Saya kebagian tugas akhir programing membuat virtual wallet terus dijalanin di handphone. Akhirnya berhasil dengan sukses dan jadi. Diikutkan ke loba ga ya? Tapi saya rasa itu masih cupu sekali.
  7. Lolos wawancara latihan kepemimpinan Mahasiswa. Itu yang ngadain ITB. Acaranya tanggal 8 mei kalo ga salah di cikole. 1 minggu coy..
  8. Lolos seleksi tahap 1 korps asisten comlabs, seleksi tahap1 itu berisi wawancara dan tes tertulis tentang pengetahuan umum, komputer, dan motivasi.
  9. Ujian yang kacau walau openbook. Soal yang terlalu sukar dimengerti dan diterjemahkan menjadi bahasa saya. Sinyal dan sistem, ektek, semuanya openbook tapi tetap aja ga bisa ngerjain.
  10. Ngerjain bisnis plan sampai jam5 pagi. Hmm.. itu karena deadliner, hehehe,, saya udah bingung sekali tentang bisnis plan sehingga harus dikerjain dalam satu waktu agar tidak lupa alur ceritanya.
 
Leave a comment

Posted by on May 31, 2008 in diary

 

Tags: , , ,

Bagaimana ya kalo hidup sehari tanpa teknologi

Pernah saya melihat orang yang sangat maniak dengan teknologi, memaki-maki karena listrik mati, jadi bingung karena handphone mati, resah karena internet mati. Yah itulah realita. Saya juga tak tahu bagaimana mereka memandang sebuah teknologi. Saya hanya beranggapan pasti teknologi akan sangat membantu kehidupan kita. Itu sudah tentu.

Terus bagaimana ya kalau saja kita hidup sehari saja tanpa teknologi? Kalau itu benar terjadi, mungkin karena listrik mati atau alat elektroniknya sedang rusak, bagaimana nasibnya bagi orang yang gila teknologi ya? Pasti akan sangat bimbang dan merasa hidup ini terasa sangat lama.

Padahal saya melihat sendiri, ketika listrik ITB mati dari pagi sampai sore, teman-teman di himpunan itu lebih bersosialisasi dengan temannya. Mereka membentuk suatu grup untuk bermain bersama, ntah itu main catur, main kartu, atau sekedar baca-baca. Akan tetapi kalau listrik nyala pasti mereka berhadapan dengan komputer. Tentu saja dunia maya lebih menggoda.

Bagaimana dengan barang elektronik yang tak bisa lepas dari genggaman? Sebut saja handphone. Saya melihat ada seseorang yang maniak sekali dengan handphonenya. Ntah karena katrok atau emang sangat memanfaatkan teknologi tersebut. Dia itu selalu memasang headset ditelinganya. Mendengarkan musik sampai diajak bicarapun ga denger. Terus kebiasaannya smsn terus. Ga tau sama siapa aja yang disms tapi ada aja yang dia sms. Terus kalau batereinya udah low gitu dia jadi bingung tampak seperti handphone tu nyawanya. Hmm.. Ga tau apa yang dia pikirkan. Apakah ini yang dinamakan kecanduan teknologi.

Kalau saya sendiri, handphone ga ada ga masalah, internet ga ada ga terlalu masalah, terus kalau laptop ga ada rasanya ada yang kurang karena kerjaan dan hiburan ada disitu semua. Apakah ini juga candu teknologi? Sehari tanpa teknologi? Pasti saya akan jalan-jalan naik motor. Menikmati indahnya dunia tanpa ada yang mengganggu karena ga ada sms atau telpun. (emang siapa yang sms??)

Bagaimana kalau Anda tak menggunakan teknologi dalam satu hari? Hanya Anda yang bisa merasakan?

 
Leave a comment

Posted by on May 30, 2008 in diary

 

Tags: , ,

Dampak BBM Mulai Terasa

Terhitung sejak tanggal 23 Mei, pemerintah telah menetapkan harga BBM yang baru. Rata-rata kenaikannya berkisar 30%. Akan tetapi saya baru merasakan akhir-akhir ini karena saya belum beli bensin untuk motor saya. Sekarang saya harus menyediakan budget untuk beli bensin lebih tinggi meskipun jatah bulanan masih tetap saya. Selain itu, makan di luar juga naik 500 sampai 1000 per porsi.

Wah, bisa tambah parah ni hidup kalo apa-apa naik. Harus makan apa tiap hari kalo harga-harga naik seperti ini. Perkirakan aja bila semua naik 500 rupiah maka sebulan harus tambah uang buat makan 500x3x30=45000,-. Itu baru buat makan, belum lagi untuk kebutuhan lain. Yah, begitulah Indonesia. Apa boleh buat, nasi udah menjadi bubur. Mari kita makan saja. Kebijakan yang udah dibuat tak akan bisa diganggu gugat meskipun ada demo atau penolakan dari beberapa kalangan.

Semoga uang hasil kenaikan ini bisa diterima oleh pihak yang membutuhkan. Bukan untuk menebalkan kantong para pejabat. Sangat sedih hati ini kalau uang rakyat yang sudah semakin miskin ini hanya digunakan untuk kepentingan pribadi dan golongan semata.

 
Leave a comment

Posted by on May 25, 2008 in diary

 

Tags:

Demonstrasi? Haruskah? Apa esensinya?

Hari ini kebetulan saya lewat depan gedung sate. Di jalan menuju pintu masuk tersebut ramai dengan sekerumunan orang yang melakukan demo. Ntah itu demo BBM atau yang lain saya kurang tahu karena ngebut lewat sana. Keburu ditunggu seseorang. Hehehe.. Mereka meneriakkan orasi-orasi dengan suara yang serak-serak basah (wakakaka,, la dia berteriak-teriak ga jelas gitu) terus sambil membawa poster tapi isinya tidak terbaca oleh saya.
Waktu menjemput seseorang, kembalinya saya lewat jalan yang sama. Akan tetapi sekarang jalan ditutup jadi ga bisa lewat depan gedung sate. Diputarkan lewat gasibu. Saya melihat sekilas mereka bernyanyi-nyanyi sambil membentuk lingkaran. Jingkrak-jingkrak sambil ada kepulan asap ditengahnya. Rasa-rasanya mereka membakar ban sehingga muncullah asap hitam mengepul diantara kerumunan. Tampaknya mereka gembira dan puas kalo udah membakar ban tersebut.
Hmm,, berbicara bakar ban, kenapa ya tiap ada demontrasi pasti ban yang dibakar? Apakah ini hanya sebuah tradisi atau simbol perlawanan mereka tentang kebijakan pemerintah yang telah dibuat. Heran deh kenapa sih mereka melakukan seperti ini. Ntah demontrasi lembut (tanpa kekerasan) sampai demontrasi yang anarkis. Emang sih tujuan mereka pasti baik. Menentang kebijakan yang “dianggap” mereka bertentangan dan bisa menyengsarakan rakyat kecil. Sungguh tujuan yang sangat mulia dan patut untuk dihargai dan semoga pejaban atasan disana mendengarkan aspirasi kita.
Akan tetapi tepatkah hal ini terus menerus diperjuangkan dan sampai menjurus ke anarkis? Apakah mereka tidak berpikir dimana posisi mereka sekarang? Apakah mereka juga menyumbangkan kemiskinan negara ini? Berpikirlah realistis. Mereka pasti seorang mahasiswa yang cerdas karena bisa meneruskan sampai Perguruan tinggi. Mereka pasti bisa berpikir kritis. Tetapi akankah mereka kelak bisa menjadi orang yang berguna bagi bangsa ini? Ataukah hanya menjadi sebuah sampah masyarakat yang menambah panjang deretan kemiskinan di negara ini?
Semestinya mereka sudah bisa berpikir untuk melakukan perbaikan dengan cara berpikir kedepan. Berinovasi dan sebisa mungkin menciptakan lapangan kerja. Karena dengan itu pendapatan masyarakat akan meningkat sehingga kesejahteraan mencukupi. Tidak harus dengan aksi anarkis (kalau ada yang seperti itu) sehingga beberapa properti jadi rusak dan itu akan menambah pengeluaran pemerintah lagi. Seorang mahasiswa adalah orang yang cerdas dan mampu menjadi seorang pemikir dan pencipta lapangan kerja. Jangan hanya mencari-cari kesalahan pemerintah. Bersikaplah konstruktif, saling melengkapi dan kreatif inovatif.
Hmmm,,,Demontrasi? Haruskah?

 
1 Comment

Posted by on May 23, 2008 in diary

 

Tags: , , ,