Myelin dan Kunci Kesuksesan

Bagi sebagian orang myelin merupakan bahasa yang mudah dimengerti dan sangat jelas makna katanya, namun bagi sebagian orang lagi merupakan bahasa yang awan dan tidak mengerti sama sekali apa itu makna myelin. Dalam ilmu biologi, ada istilah myelin yaitu lapisan yang menyelubungi syaraf manusia. Selain membungkus syarat, myelin ini juga berfungsi untuk mempercepat impuls yang dikirim dari satu syaraf ke syaraf yang lain. Semakin tebal myelin, bisa dikatakan daya hantar impulsnya semakin cepat. Begitu juga sebaliknya.

Dalam kehidupan sehari-hari, myelin sangat penting dalam menghantarkan impuls pada otot-otot yang akan memberikan reaksi terhadap apa yang diberikan. Semakin terlatih otot kita, semakin responsif karena pergerakan impuls semakin cepat.

Dalam ilmu biologi, kita mengenal brain memory dimana disinilah tempat melakukan pemrosesan data-data yang diterima oleh tubuh. Setiap hal akan diatur oleh brain memory ini. Untuk bisa memaksimalkan brain memory, kita bisa belajar secara kontinue. Pengetahuan yang mendalam dan luas menjadi kunci memaksimalkan brain memory. Selain brain memory, ada istilah lain yang sangat unik dalam mendeskripsikan bagian tubuh kita. Dia bisa dilatih untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Istilah tersebut adalah muscle memory. Wah??? Apakah otot kita ada memorynya? Yah, itu istilah yang bisa menggambarkan sedemikian rupa karena otot sendiri bisa belajar untuk meningkatkan performanya. Dalam bahasa yang lebih mendalam, myelin inilah yang dikenal dengan muscle memory.

Myelin akan terlatih dengan baik dan akan memberikan respon yang cepat dalam menyikapi perubahan keadaan jika senantiasa selalu dilatih. Seperti atlet yang tak henti-hentinya melatih tubuhnya agar bisa menjadi yang terbaik dalam sebuah kejuaraan. Berlatihnya seorang atlet merupakan proses pembentukan myelin agar semakin hebat dan semakin gesit dalam menghadapi lawan.

Dalam menyikapi kesuksesan, kita tidak bisa hanya mengandalkan sebuah memory saja baik itu brain memory saja atau muscle memory saja. Untuk bisa menjadi sukses maka gunakanlah kedua memory tersebut karena

fakta terbaru menunjukkan pembentukan myelin ada dibalik sukses artis besar, pelukis terkemuka, akademi terpandang, keterampilan karyawan, bahasa tubuh para pemimpin besar.

Orang yang hanya mengandalkan brain memory saja berarti mereka  ini lamban dalam menyikapi keadaan yang ada karena mereka tidak melatih dirinya melawan perubahan yang ada. Orang-orang seperti ini hanya akan berjalan ditempat dengan progress yang minimal. Biasanya orang-orang ini terdapat dijajaran usaha yang terjadi monopoli. Mereka kaya walaupun tidak pernah berinovasi, mereka kaya walaupun tidak pernah berubah. Semua yang akan mereka lakukan mau tidak mau akan diikuti oleh followernya.

Sebaliknya, orang yang hanya mengandalkan muscle memory saja berarti mereka ini tidak memiliki visi yang jelas. Mereka tidak berpengetahuan yang luas. Mereka hanya mampu memandang sejauh mata memandang. Walaupun mereka gesit dan lincah, dia tidak didukung dengan pengetahuan yang memadai tentang bidangnya. Mereka hanya mampu meraba-raba dalam kegelapan masa depan.

Jika manusia tersebut menggabungkan kedua memory tersebut, muscle memory dan brain memory maka hasil yang akan didapat akan sangat luar biasa. Penggunaan kedua memory tersebut sekaligus akan menciptakan perubahan yang besar dan menjadikan sesuatu yang berbeda dari sebelumnya (tentu saja berbeda ini mengarah yang lebih baik). Selain lincah dan gesit dalam menjalani proses, orang-orang dengan penggabungan memory tersebut akan bisa membangun sesuatu yang masih dalam angan-angan. Impian yang tinggi dan didukung pengetahuan yang luas serta action yang mantap akan menghasilkan perubahan-perubahan besar dimasa mendatang.

Jadi, mulai sekarang, mari selalu belajar. Pelajari apapun yang sekiranya bermanfaat bagi diri Anda. Selain itu, selalulah action untuk mencapai cita-cita Anda.

Cita-cita tanpa action = nothing

Action tanpa cita-cita = tidak fokus

*disadur dari buku myelin - renald kasali

 

Membebaskan Imaginasi

Baiklah,, saya akan mulai menulis lagi sekarang dengan berbekal pengetahuan dan pengalaman seadanya. Saya rasa menulis tidak ada salahnya dan tidak ada yang dirugikan asalkan yang ditulis itu tidak memojokkan orang lain. Menulis adalah sebuah aktivitas yang sangat baik karena selain berpikir juga menyajikan dalam bentuk tulisan runtut yang harus dipahami orang lain. Disinilah pengalaman menulis dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas tulisan yang dibuat.

Saya akan mulai menulis dengan imaginasi. Imaginasi bisa dikatakan khayalan seseorang baik itu untuk masa depan atau khayalan bodoh ditengah bolong. hhehehe… Khayalan masa depan bisa juga dikatakan sebuah mimpi. Mimpi merupakan khayalan yang digantungkan seseorang dan suatu saat ingin dicapainya. Mimpi merupakan bekal dalam mengarungi hidup. Dengan mimpi kita memiliki semangat yang terjaga dan jalur yang tepat. Mimpi akan membawa alam bawah sadar kita untuk senantiasa mengikuti apa yang sudah dibayangkan. Dengan mimpi, aktivitas sehari-hari akan selalu menuju kearah mimpi tersebut.

Baiklah, kemudian apa mimpi Anda? Mimpi itu tidak terbatas. Boleh -boleh saja bermimpi walaupun tidak realistik. Menurut cerita, bermimpi itu membuat sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin jika kita melakukannya terus menerus. Mimpi bukanlah ide kosong yang tak bisa direalisasikan. Setiap keinginan pasti ada jalan. Yang membatasi bisa atau tidaknya hanyalah pemikiran kita saja.

Saya bermimpi saya bisa memiliki perusahaan terbaik dalam memberikan servis ke pelanggan. Kelak pelanggan tersebut adalah corporate sehingga business yang dijalankan adalah B2B. Perusahaan tersebut dimulai dengan 4 orang founder kemudian berkembang menjadi ribuan karyawan dan milyaran omzet dalam sebulan.  Perkembangan perusahaan tersebut akan sangat cepat dan memiliki pergerakan yang fantastis karena diisi dengan sumber daya manusia terbaik dan strategi yang jitu dari foundernya.

Nilai-nilai yang ditanamkan dalam perusahaan tersebut haruslah mengacu pada nilai luhur budaya timur dan dipadukan dengan inovasi-inovasi yang tepat, serta memiliki semangat kekeluargaan yang baik.

Mari kita bangun mimpi mulai dari sekarang….

 

Ketika Berhadapan Dengan New Post dan Keyboard

Saya dulu hobi sekali menulis. Yah cuma sekedar menulis kegiatan sehari-hari untuk mengisi waktu dan saling berbagi. Siapa tau bermanfaat. Hobi ini muncul dan terus berjalan ketika kuliah. Setelah disibukkan dengan tugas akhir dan tugas-tugas lainnya, saya menjadi ga pernah lagi menulis. Bahkan sampai sekarang bekerja pun saya sudah jarang banget menulis.

Kenapa ya kok bisa begitu. Dalam hati ingin sekali rasanya menulis, namun saya bingung harus menulis apa aku ini. Tidak ada yang spesial, tidak ada bahan untuk dipaparkan. Semua berjalan datar tanpa dan monoton. Haruskah saya berusaha menulis lagi? Bahas apa dong? Ada yang mau memberi masukan??

 

Mimpi untuk Masa Depan

Seseorang pasti memiliki mimpi untuk masa depannya. Baik itu mimpi untuk besok, bulan depan, tahun depan, 5 tahun lagi, 10 tahun, dst. Mimpi memang sangat penting untuk memotivasi diri kita dan memberi arahan dalam menjalani hidup kedepan. Dengan memiliki mimpi, kita bisa membuat langkah-langkah strategis untuk menggapai mimpi tersebut.

Ketika kita memiliki mimpi, pikirkan mimpi itu sampai dia merasuk kedalam alam bawah sadar Anda. Dengan begitu, secara tidak langsung Anda akan memiliki tujuan yang jelas dalam menapaki hidup. Alam bawah sadar akan membimbing kita perlahan untuk mencapai mimpi itu. Selain meyakinkan diri sendiri dengan mimpi itu, komunikasikan mimpi itu kepada orang terdekat Anda. Buatlah sinyal positif dalam menyampaikan mimpi tersebut. Buat orang terdekat Anda itu mengamini mimpi Anda dengan cara menyampaikan secara jelas, terstuktur, dan penuh percaya diri.  Buatlah pancaran energi yang sama untuk menggapai mimpi itu karena alam akan selalu merespon apa yang akan Anda pancarkan.

Alam hanya akan menerima dan merespon balik energi yang Anda pancarkan. Ntah itu energi positif atau negatif semua akan kembali kepada kita. Jika energi positif yang Anda pancarkan, maka Anda akan mendapatkan berlipat-lipat kali hal positif dari alam, begitu juga sebaliknya. Hukum tarik menarik merupakan hukum mutlak bagi siapapun. Jika Anda bermimpi tentang suatu hal untuk masa depan, pikirkan terus menerus dan pancarkan ke alam. Tambahkan pancaran Anda dengan mengkomunikasi dengan orang lain. Niscaya energi tersebut akan terpancar lebih besar dan lebih besar lagi. Tentu saja dengan ijin dari Tuhan. Alam diciptakan oleh Tuhan, Dia mengirimkan segala sesuatu dari alam. Baik itu kemudahan atau kesulitan. Kebahagiaan atau kesedihan. Tuhan tidak akan pernah luput dari segala yang diperbuat hambanya.

 

Memancing di Sungai

Mancing di Sungai, diambil dari kamar hotel Victoria Banjarmasin

Begitulah pekerjaan sehari-orang Bapak tua tersebut. Dia memanfaatkan sungai yang masih cukup alami untuk mengais rejeki dengan memancing. Pancingannya pun masih sangat sederhana. Bermodal 4 buah pancing dan perahu kecil, dia berlalu lalang melintasi sungai di Banjarmasin itu. Pancing itu diarahkan ke segala arah agar kemungkinan ditemukannya ikan semakin besar. Air yang mengalir dengan tenang dan belum terlalu tercemar tersebut membuat ikan masih ada yang bertahan hidup sampai sekarang. Di jaman serba susah seperti ini, masih ada orang yang menggantungkan hidup dengan alam yang sudah semakin rusak. Hanya segelintir orang yang masih percaya alam yang alami bisa menyambung hidup mereka.

Indonesia ini memang sangat kaya. Sampai kita lupa bagaimana melakukan inovasi dan memberikan nilai lebih terhadap apa yang kita miliki. Kita disibukkan dengan kebanggaan diri dan merasa pasrah terhadap hidup karena tanpa melakukan apapun kita masih bisa hidup dengan menggantungkan alam. Tongkat kayu dan batu saja bisa menjadi tanaman, tak usah menebar bisa menuai, tak usah memberikan effort yang besar sudah bisa menikmati hasil. Sungguh, Indonesia ini memang kaya, namun kekayaannya hanya dikuasai oleh segelintir manusia yang mau berusaha lebih.

Pak tua itu sebagai potret kehidupan yang masih berada dijauh level cukup untuk bisa menikmati kekayaan Indonesia ini. Dia hanya pasrah dalam mencukupi hidup dengan mencari ikan di sungai dengan alat sederhana. Walaupun selalu dapat setiap hari, hasil tangkapannya pun pasti hanya cukup untuk keluarganya saja.

Ketika saya memandanginya dari kamar hotel, miris hati ini. Bagaimana bisa dia cukup kalau hanya begitu-begitu saja setiap hari. Rejeki memang dari Tuhan, namun jika kita tidak berusaha maksimal apakah itu juga benar?

*catatan perjalanan dinas ke kalsel*