Memories on Kungfu Panda

Hari ini saya nonton lagi bersama teman2. Sekarang ama fatan, wibi, upan, dan domi. Karena film yang mo ditonton baru jadi kami nonton di XXI ciwalk. Harganya pun beda dikit. Nomat aja 15000. Padahal kalo di 21 nomat cuma 10000. Tak masalah lah. Kalo bisa nonton sedini mungkin kan lebih bagus. Apalagi katanya filmnya tu lucu banget. Hahaha… sampe tak kuasa tuk menahan hasrat ingin nonton. Sebenarnya ajakan nonton ini udah terlontar sejak jumat tapi baru kesampean senin malam ini. Hehehe…

Hmm… Dilihat dari judulnya, “kungfu panda”. Kirain isinya tentang dunia persilatan kaya boboho. eh, ternyata setelah masuk kedalam, filmnya tu animasi yang keren dengan tokoh-tokoh yang digunakan serba hewan. Raja hewan, guru hewan, penduduk hewan. Rasanya seperti di kebun binatang. 😀

Tokoh utama dari kungfu panda adalah seekor panda yang sangat besar, gendut, tidak gesit. Tapi ketika dia lihat makanan, apapun akan dia lakukan dan hal yang dia tidak bisa pada mulanya menjadi seperti ada kekuatan tersembunyi yang menggerakkannya. Cara melatihnya agar bisa menjadi pendekarpun dengan makanan juga. Akhirnya dia menjadi mantap untuk mengalahkan musuh besarnya yang sangat tangguh dan ingin menghancurkan dunia.

Saya bertarung yang dia munculkan sangat keren dan kocak sekali. Tampak keceriaannya dan ketidakseriusannya dalam bertarung, tapi dia bisa mengalahkan lawan dengan mudah. Apapun dibayangkan seperti makanan sehingga dia bisa memunculkan kekuatan yang terpendam dari dalam dirinya.

Isi yang tersirat dalam cerita ini, jadilah diri sendiri karena itu adalah kekuatanmu dan dari situlah akan muncul potensi-potensi yang tersimpan dalam diri kamu. Percaya, karena itulah yang menjadi modal dasar dalam berhubungan dengan orang lain. Sifat / watak orang berbeda-beda, jadi kita harus menggunakan cara yang berbeda pula untuk melatih / berkomunikasi dengannya.

Tak ada rahasia di dunia ini, rahasia hanya ada dalam diri Anda sendiri. Potensi adalah rahasia besar dalam diri Anda yang tak akan muncul bila Anda tidak mengasahnya. (koq jadi nglantur)

Pokoknya pilem ini top abis deh. Wajib ditonton. Halah koq (bisa untuk segala umur). Seru, dijamin ketawa haha hihi sepanjang pilem diputar. Pertempuran dengan musuh besar yang bikin tertawa terbahak-bahak karena tingkah si panda yang nggemesin itu. 😀

Selamat tertawa terbahak-bahak.

 

Dari The Tarix Jabrix sampe J-Co

Abis ujian enaknya refresing biar hilang kepenatan belajar dalam beberapa hari ini. Maklum deh SKS masih diberlakukan. Hehehe… Setelah ujian matek II selesai saya disms wibi katanya nonton jam5. Wew katanya jam 7 malam tapi dimajuin. Padahal saat itu jam4.30 sore. Bercanda sekali dia. Langsung aja saya pulang sholat terus menuju ciwalk dengan kecepatan penuh. Sesampai disana malah duluan dia. Ternyata dia ama bom2 terus udah dibeliin tiket juga. Ternyata kita nonton jam7. Huex.. Harus nunggu 2 jam buat nonton the tarix jabrik. Akhirnya muter-muter dulu di ciwalk (udah lama ga kesana), terus mampir di J-Co.

Wah, hari itu tampak seperti wong penting yang lagi membicarakan masalah serius karena ngobrolnya di J-Co.. Wahaha.. Padahal cuma ngomongin rutinitas sehari-hari. Sambil ditemani secangkir kopi dan donut J-Co menunggupun menjadi tidak membosankan. Setelah mendekati ajal perhelatan the tarix jabrix, kita sholat dulu terus nonton. Eh, ternyata ada si fatan yang nyusul akhirnya deh kita nonton ber4.

Lihat film tu pertama kalinya langsung kepikiran. Lho? Koq shootingnya di bandung? Oiya kan geng motor. Lewat deket kontrakan saya lho. Halah.. ga penting banget.. Cerita seru banget. Dia mengemas cerita yang sedang hangat di masyarakat jabar dengan sangat apik dan dibumbui karakter tokoh yang katrok dan kocak akhirnya jadi deh film yang seru. Cerita yang dalam realita adalah geng motor yang suka hura-hura dan membuat keributan, dalam film ini malah diceritakan geng motor yang alim, dan pembela kebenaran. Hahaha.. Cacing, si bos geng motor tu kocak banget, gaya rambut dan perilakunya tu bikin ketawa geli. Pokoknya seru deh dan yang pasti ada muatan edukasi yang cukup banyak dalam alur cerita ini. Orang indonesia ternyata tidak hanya bisa membuat film hantu atau film yang saru saja tetapi juga film yang bernuansa positif dan bisa menjadi teladan dalam kehidupan sehari-hari.